Teori Migrasi Everett S. Lee - Push and Pull Theory

Halo teman-teman semuanya! kali ini kita akan membahas mengenai salah satu teori yang dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi. Tanpa berlama-lama, ayo kita bahas! 

Salah satu tokoh yang memperkenalkan faktor penyebab dari terjadinya migrasi adalah Everett Spurgeon Lee, seorang profesor dalam bidang sosiologi dari Universitas Georgia, Amerika Serikat. 

Dalam teori migrasinya yang dipublikasikan dalam karya berjudul 'A Theory of Migration' pada tahun 1966. Ia memaparkan bahwa terdapat 4 (empat) faktor penyebab seseorang atau kelompok untuk melakukan migrasi.

Keempat faktor tersebut diantaranya:
  1. Faktor berkaitan dengan daerah asal migran (origin)
  2. Faktor berkaitan dengan daerah tujuan migran (destination)
  3. Faktor yang menghalangi proses migrasi (intervening obstacles)
  4. Faktor pribadi (personal)
Faktor yang berkaitan dengan daerah asal atau origin merupakan segala hal yang mendorong timbulnya keinginan seseorang untuk melakukan migrasi. 

Faktor ini seringkali dinotasikan sebagai faktor negatif (-) dikarenakan daerah asal migran tidak menyediakan dan menjamin fasilitas dan kualitas hidup yang layak. Oleh karena itu, faktor daerah asal (origin) disebut dengan pendorong (push factors).

Beberapa contoh dari faktor pendorong tersebut diantaranya:
  1. Kurangnya sumber daya alam
  2. Mata pencaharian yang hilang disebabkan adanya hal-hal yang buruk di daerah asal 
  3. Perbedaan tingkat upah antara satu daerah dengan daerah lainnya
  4. Kondisi iklim yang tidak mendukung produktivitas
  5. Fasilitas publik pada daerah asal yang kurang
  6. Sektor pekerjaan yang tersedia terbatas, misalnya hanya terfokus pada sektor pertanian
  7. Terjadinya bencana alam yang berdampak signifikan terhadap keberlangsungan kehidupan 
  8. Terjadinya diskriminasi kepada seseorang atau kelompok oleh kelompok yang lebih dominan
  9. Kondisi sosial-masyarakat yang tidak kondusif
Sementara itu, faktor penarik (push factors) merupakan segala hal yang dianggap oleh para migran memberikan kesempatan yang lebih luas dalam hal peningkatan kualitas hidup yang terdapat pada daerah tujuan (destination). Dalam teorinya, Lee menganotasikan faktor penarik dengan anotasi positif (+).

Contoh-contoh berkaitan dengan faktor penarik tersebut terdiri dari:
  1. Kesempatan kerja yang luas, seperti jenis pekerjaan yang lebih terdiversifikasi
  2. Kesempatan memperoleh upah lebih tinggi dibandingkan daerah asal
  3. Layanan pendidikan dan kesehatan memiliki kualitas yang lebih baik
  4. Tersedianya infrastruktur transportasi dan telekomunikasi yang lebih baik
  5. Kondisi lingkungan yang suportif secara fisik maupun sosial
  6. Kebebasan dalam berpendapat di muka umum 
  7. Kondisi iklim yang kondusif
  8. Pandangan berkaitan dengan daya tarik daerah tujuan yang lebih menarik dan menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan daerah asal
Selain kedua faktor di atas, terdapat pula faktor penghalang atau hambatan (intervening obstacles), hambatan-hambatan yang terdapat pada proses seseorang bermigrasi terdiri dari jarak dari daerah asal menuju daerah tujuan serta hambatan berupa transportasi. Selain itu, hambatan yang disebabkan oleh alam atau physical barrier serta adanya peraturan terkait migrasi yang ketat.

Gambar 2. Faktor pendorong, faktor penarik, serta faktor penghalang terjadinya migrasi
Sumber: https://www.researchgate.net/figure/A-Theory-of-Migration-Everett-S-Lee-1996_fig6_353305490

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, hambatan berupa jarak dan transportasi dapat dikatakan sudah tidak berpengaruh secara signifikan. Misal, angkutan udara seperti pesawat dapat mempersingkat waktu perjalanan menjadi hanya beberapa jam dari yang mulanya transportasi darat memerlukan waktu berhari-hari lamanya.

Selanjutnya, terdapat pula faktor personal yang berasal dari setiap individu yang berdampak pada lambat atau cepatnya proses migrasi. Faktor seperti pertimbangan pribadi, kecerdasan, dan pengetahuan terhadap daerah asal maupun tujuan berperan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan migrasi atau tidak. 

Untuk mengasah pemahaman teman-teman terkait konsep migrasi ini, dapat menyimak salah satu video di bawah ini 💻: 

          Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=cV4zCTZV7EM

Oke, itu tadi bahasan terkait konsep migrasi yang diutarakan oleh Everett S. Lee yang terdiri dari 4 (empat) penyebab seseorang melakukan migrasi. Apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan tulis di kolom komentar ya!

Thanks 😉


Referensi 📑

Lee, E. S. (1966). A Theory of Migration. Demography, 3(1), 47–57. https://doi.org/10.2307/2060063

Geography Lessons. 2020, 01 Desember. Push and Pull factors as drivers of migration [Video]. YouTube. https://youtu.be/cV4zCTZV7EM

No comments