Slum dan Squatter: Perbedaan dan Pengertian
Halo teman-teman semua! kembali lagi di blog edukasi geo. Kali ini kita akan membahas tentang perbedaan dan pengertian dari slum (permukiman kumuh) dan squatter settlement (permukiman liar). Mungkin kalian juga sudah pernah atau sering melihat keberadaan kedua hal ini.
Tanpa berlama-lama, ayo kita bahas!
A. Pengertian Permukiman Liar (Squatter Settlement) dan Permukiman Kumuh (Slum)
1. Permukiman Liar (Squatter Settlement)Permukiman liar (squatter settlement) adalah suatu kawasan ilegal yang digunakan sebagai permukiman oleh orang-orang yang memiliki penghasilan rendah. Permukiman liar atau squatter settlement disebut 'liar' karena kawasan yang dijadikan tempat bermukim tersebut tidak memiliki legalitas atau dalam kata lain, ilegal.
Ilegal di sini bermakna bahwa masyarakat menempati lahan yang bukan miliknya, bukan haknya, maupun digunakan dengan tanpa izin dari yang memiliki lahan tersebut.
Menurut UN Habitat, squatter settlement diartikan sebagai kawasan permukiman yang berkualitas rendah dan dikembangkan tanpa hak secara hukum atau tanpa izin dari otoritas terkait. Oleh karena dibangun tanpa izin, infrastruktur dan layanan yang ada biasanya sedikit/kurang.
Oleh karena itu, sebutan squatter merujuk kepada masyarakat yang tinggal pada kawasan permukiman liar (squatter settlement) tersebut.
2. Pengertian Permukiman Kumuh (Slum)
Permukiman kumuh adalah suatu kawasan yang telah mengalami kemunduran atau penurunan kualitas secara fisik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Penurunan kualitas dari berbagai sisi tersebut menyebabkan tidak tercapainya kualitas hidup yang layak bagi masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Slum atau permukiman kumuh merujuk pada kondisi lingkungan atau komunitas yang ada di dalamnya dengan karakteristik sebagai berikut:
- Kurangnya akses terhadap air bersih (inadequate access to safe water)
- Kurangnya akses terhadap sanitasi yang layak dan layanan dasar lainnya (inadequate access to sanitation and other basic infrastructure and services)
- Kualitas bangunan rumah yang buruk (poor housing quality)
- Densitas penduduk tinggi (overcrowding)
B. Lantas, Apa Perbedaan dari Permukiman Liar (Squatter Settlement) dan Permukiman Kumuh (Slum)?
- Istilah permukiman liar (squatter settlement) merujuk kepada status legalitas dari kepemilikan lahan di mana tempat para squatter tinggal
- Istilah permukiman kumuh (slum) merujuk kepada aspek lingkungan dan kualitas hidup pada masyarakat yang ada pada daerah permukiman kumuh tersebut
C. Ragam Istilah Slum dan Squatter Settlement di Berbagai Negara
- Venezuela: Ranchos
- Chile: Callampas atau Campamentos
- Brazil: Favelas
- Peru: Barriadas
- Argentina: Villas Misarias
- Meksiko: Colonias Letarias
- Filipina: Barong-barong
- Myanmar: Kevettits
- India: Bastee atau Juggi-johmpri
No comments